Født, Beserta Liriknya yang Mencekam Tentang Mati Rasa Kehidupan

 

Legium baru asal Surabaya, Født, yang terbentuk pada awal November 2021 lalu dan dikenal sangat produktif mengeluarkan karya-karyanya yang gelap. Band Melodic Black Metal ini mengusung konsep paganism, nature, darkness, misanthropy, mental numbnes dan nihilism yang patut diperhitungkan keberadaannya.

Band ini menggunakan konsep style no-profil, sehingga menarik rasanya jika kita menilik lebih dalam mengenai personil-personilnya. Sebut saja di antaranya: Banger (vocal), Deathstar (gitar), Gyver (gitar), Ov (bass) dan Mr. J (drum). Mereka ini adalah perpaduan kegelapan yang menyususn kerangkan alunan musik melancholie dan gelap.

Setelah sukses mengeluarkan album perdananya pada bulan Januari lalu, dengan tittle “Dimensi Sang Gelap” dan “A Tribute to My Inspirations.” Kini mereka akan segera merilis album ke-2-nya dengan tittle “Kultus Sang Dewa” yang bekerja sama dengan label Edelweiss Records. 

Terdapat hal menarik terkait single dengan judul “Mental Numbness”, yang bercerita mengenai kehancuran diri. Musiknya yang technical dan tempo yang cepat menjadi bagan utama. Ini bertolak belakang dengan kehancuran diri yang lebih condong pada alunan musik yang melancholie , depressive, dengan tempo lambat. Ini mengisyaratkan bahwa, Født, mencoba mengekspresikannya dengan penuh amarah dan meledak-ledak. Riff dan bass line yang sinkron menjadi perpaduan yang ciamik.

Dalam lagu berjudul “Mental Numbness” ini, Født berusaha meluapkan dan menghabiskan kehancuran, keterpurukan dan keputus-asaan hingga tak tersisa segala apa yang menyiksa dalam lagu ini. Menjadikan akhir dan awal sebuah perjalanan baru untuk ke depan. Maka, dengan itu kita tidak bisa terlalu lama berada dalam keterpurukan, dan harus segera beranjak berlari menyongsong awal perjalanan hidup yang baru.

“Kultus Sang Dewa” adalah debut album ke-2 Født dalam belantika musik metal di tanah air. Kehadiran mereka membawa nuansa dan warna baru dalam skena musik underground dan genre Black Metal khususnya. Ini meyakinkan jika musik Black Metal saat ini sudah sangat modern dan pesat perkembangannya, lebih lagi mulai banyak dilirik. Oleh karena itu, Født bisa dibilang sebagai salah satu band pelopor tentang kemajuan genre Black Metal di Nusantara dekade ini.

Meski pun Født masih bisa dibilang band “baru”, tapi patut kita perhatikan bagaimana band ini produktif dalam berkarya.

“Ini adalah momen kelahiran dan kebangkitan kita semua. (Teruntuk) para insan musisi metal di Nusantara, agar (terus) berkarya dan mengekspresikan musik kita, yaitu Black Metal.” Pungkas, Ov, bassist Født.

Penulis: Bobby

Editor: Muhammad Rafi Akbar

Komentar